Senin, 07 Januari 2013

Let The Winds Flew (DBSK fanfiction)

Author    : Ainy aka Kim Aiejeong
Cast        : Kim Jaejoong aka Hero
                  Shim Changmin aka Max
                  Wang Ji Hye aka Shin Ah
                  Kim Aiejeong aka Yuka
Genre     : Sad-Roman
FF           : Oneshoot
    "terkadang,hati itu terasa begitu dingin dan gelap saat tak ada seorangpun disana.Namun ia dapat mnjadi hangat dan terang saat seseorang menyinarinya dgn cinta.Namun,salahkah jika ia yang tak diizinkanlah yg mencintai ??..."
"kenapa kau kesini,??"tanya Yuka ketus.
"astaga...kau tidak pernah berubah,!bisakah lebih manis padaku.kau terlalu dingin padaku.,"gumam Max dgn mimik wajah cemberut.
"sedingin ini maksudmu???!!"Yuka lalu melempar bola salju ke arah Max.
"aishh!!!kya,kau benar!sedingin itu dirimu,,,"teriak Max dgn senyum jahilnya lalu membalas lemparan Yuka.
"kalau begitu rasakan ini...!??"balas Yuka sembari melempar bola salju yg lebih besar.
"hmmb..kalian seperti anak kecil.,"gumam seseorang.
"kakak.,"
"Max,ibumu menelfon rumah,kau disuruh pulang."
"ada apa kak??"tanya Max.
"aku tidak tahu..kau pulang sajalah.."
"fiuhh..baiklah,aku pulang dulu"pamit Max agak jengah.
"ya.."
Yuka lalu terduduk ditengah2 hamparan salju.Hari terasa begitu dingin menusuk tulang.Daun-daun pun seperti menggigil kedinginan dibuatnya.Lagi-lagi Hero mengusik lamunannya.
"kenapa duduk disini??ini kan sangat dingin,."tutur kak Hero lalu memakaikan syal yg tadi melilit lehernya kepada perempuan ini.
"tidak apa-apa.aku bosan didalam..kakak mau pergi??"tanya Yuka setelah memperhatikan kakaknya dr ujung kepala sampai kaki.
    "hmm..iya.kau mau ikut??"tanya Hero.
"boleh,ayo...".Mereka pun menuju mobil klasik yg terparkir di samping gerbang.
Perjalanan terasa panjang krn mereka sama-sama terdiam.Hal ini membuat Yuka kembali terkenang peristiwa itu.......
7tahun lalu....
    "ayah,kenapa ibu menangis??"tanya Yuka kecil.Tapi ayahnya hanya terdiam mendengar pertanyaan gadis kecilnya itu.
"ibu,ibu kenapa??"tanya Yuka semakin bingung.
"maaf Yuka,ibu ntidak bisa lagi memberimu adik yg manis.."jawab ibu lalu kembali menangis dan kini ayahnya memeluk ibunya yg semakin sedih.
Melihat ibunya yg semakin sedih Yuka mnjadi sgat gundah. "kalau tidak bisa memberi adik,ibu berikan Yuka kakak saja, ^^"seru Yuka dgn senyum polosnya.
Dan baru akhir2 inilah Yuka tahu bahwa rahim ibunya telah diangkat.
Beberapa hari kemudian mereka mengunjungi sebuah panti asuhan.Sementara ayah dan ibunya berbicara dgn pengurus panti asuhan,Yuka bermain-main sendiri di halaman panti,tak jauh dr tempatnya bermain,Yuka melihat seorang anak laki2 duduk terdiam.Yuka lalu menghampirinya.
    "siapa nama kakak?"tanya Yuka.
    "Youngwoong,,"jawabnya singkat.
    "wahh..nama yg bagus..kakak,apa kau punya adik?"
    "tidak ada siapapun"
    "aku menyukai kakak,kakak mau jadi kakakku???"tawat Yuka dgn wajah berharap yg lugu.
    "tidak mau"jawab Youngwoong tegas.
    "huaaaa.,.,,,,kenapa kakak jahat sekali,,.,!!!!!!!"Yuka menangis sejadi-jadinya.
    "ssstt..diamlah"
    "tidak mau,.!!!!huwaaa,.,,"tangis Yuka semakin keras.
    "baiklah....aku mau"jawab Youngwoong dgn muka tertunduk.
    "benarkah???kakak mau??"
    "ya,"
    "terima kasih kakaaaaaakk!!!!!!!!"Yuka lalu menggandengnya menemui ayah dan ibunya yg brbicara dgn pengasuh.
    "Ayah,ibu..aku pilih kakak ini,namanya kak Youngwoong"
    "anak ini bagaimana bu??"tanya ibu pada pengasuh.
    "Youngwoong anak yg pendiam nyonya,kalau nyonya ingin mnjadikannya teman bermain nona kecil,sepertinya tidak cocok.."
    "tapi aku ingin kakak Youngwoong yg jadi kakakku..."rengek Yuka.
    "ehmm...baiklah kalau itu maunya Yuka.Youngwoong,apa kamu mau tinggal bersama kami??"tanya ibu.
    "iya nyonya.."
    "panggil aku ibu nak,sekarang kamu adalah Hero kami.."ucap Ibu lalu memeluk kakak.
    Beberapa tahun kemudian,mereka benar-benar seperti keluarga yg lainnya.Dan kak Hero,yg terpaut usia 8tahun dr Yuka bisa mnjadi sosok kakak yg diimpikan Yuka.
    Namun seiring berjalannya waktu,rasa suka yg saat kecil dulu prnah ada pada Yuka utk Hero perlahan berubah dan menjelma mnjadi sebuah rasa yg sulit dimengerti.Ia mulai tidak suka saat Shin Ah,pacar Hero berkunjung ke rumahnya menemui Hero meskipun ayah dan ibu sangat menyukai Shin Ah yg yahh...sebenarnya memang gadis yg baik.Dan cantik tentunya.Sangat cantik.Apalagi saat ia tak sengaja melihat Shin Ah memeluk Hero.Rasanya ingin sekali Yuka menampar Shin Ah.
    Rasa itu begitu sulit dikendalikan.Bahkan meskipun ada Max disampingnya,yg ada dipikirannya tetaplah Hero seorang.Bahkan Yuka terlalu takut utk berfikir bahwa ia mulai menyukai kakak angkatnya ini.Bukan lagi sekedar suka seperti 7tahun lalu.Tapi ini.............CINTA.
 "lohh..kita mau kemana kak??"tanya Yuka penasaran.Mereka belum pernah kesini bersama sebelumnya.
"nanti kau akan tahu.."jawab Hero masih dgn mata yg menatap lurus kedepan.
"kakak!!!"seru Yuka.
"sabarlah Yuka.."
Yuka lalu terdiam.Tapi matanya mulai memperhatikan jalan.'ini kan.....'
"jangan bilang kakak mengajakku ke rumah kak Shin Ah??!"tanya Yuka.
Hero terdiam.
"hmmh..benar kan?!berhenti kak...."gumam yuka,tapi mobil masih melaju.
"kakak!!!aku bilang berhenti,.!!"teriak Yuka.Mobil lalu menepi dan berhenti tepat disisi jembatan.
"aku mau pulang"
"Yuka,kita belum sampai.."
"aku tidak mau!!!aku mau pulang."seru Yuka.
"haha..kau ini,sperti anak kecil saja"celetuk Hero smbil mengacak-acak rambut Yuka.
"yahh..aku memang kekanak-kanakan.!kakak puas,??!sekarang ayo kita pulang,.!?"ajak Yuka.
"lalu utk apa aku kesini kalau belumn bertemu Shin Ah aku sudah pulang??!"jawab hero.
"hemmbh....baiklah kalau begitu.biar aku pulang sendiri saja!!"jawab Yuka lalu keluar dr mobil.
"Yuka...masuklah,diluar dingin..."panggil Hero.
"Yukaaa....".Yuka masih terus berjalan pulang.Hero lalu keluar dr mobil dn menarik tangan Yuka.
"hmm..Yuka,kau kenapa??apa kamu tidak menyukai Shin Ah??"tanya Hero.
"yaaa..apa kurang terlihat jelas betapa aku tidak menyukai kak Shin Ah??!"jawab Yuka.
"kenapa??bukankah dia sangat baik padamu dan ibu jg ayah??"tanya Hero.
"yahh..ini sedikit aneh,bagaimana mgkin aku tidak suka kakakku mdapat pacar seorang gadis sangat cantik yg jg kaya dan baik hati,??!karena aku tidak tahu kenapa??!!"jawab Yuka dgn mata memerah.
"aku jg tdak tahu bagaimana bisa aku sangat benci saat kakak menggandeng tangannya,saat kakak berjalan dgnnya,atau saat kakak mengantarnya pulang..Aku sangat benci itu.."dan kini air mata Yuka mulai meleleh keluar.
"Yuka,kau benar-benar menyukaiku??benarkah itu?"tanya Hero pelan.
"apa,.???"mata Yuka membenarkan pertanyaan Hero.
Hero lalu memeluk Yuka erat..
"kau tahu Yuka,yg membuatku bersedia utk mnjadi kakakmu adl karena saat itu kamu menangis.Entah kenapa saat itu aku sangat takut telah membuatmu menangis.Yg bisa aku pikirkan saat itu adlh bagaimana caranya agar aku bisa membuatmu tak lagi menangis...Kau tahu kenapa??"
"karena........"
"cukup.jangan lanjutkan itu.."gumam Hero.
"aku bahkan sudah merasakannya sejak saat itu.sejak saat kau bilang kau menyukaiku,meski itu hanya keluar dr mulut seorang anak kecil berusia 9th"tutur Hero.Tangannya di punggung Yuka terasa gemetar.
"tapi ini adl jalan yg kita pilih Yuka,kita harus menjalaninya smpai akhir.Karena jika tidak,akan ada banyak hati yg tersakiti krn ini.Ayah,ibu,Shin Ah,dan Max.."
    Hero lalu melepas pelukannya."tapi kak..."
"dengan begini,hanya kau dan aku yg terluka.kalau aku sudah menahannya selama 8th ini,pasti aku bisa utk menahannya lebih lama lagi.."
"sebenarnya,tadi ibu Max tidak menelfon rumah kita..pasti sebentar lagi dia akan menelfonmu,dia adl pemuda yg baik,yahh...meski sikapnya sangat kekanakan,tapi kau lihat ketulusannya kan??hmm..walaupun dia tidak sekeren aku..."
"yaaahhh..kakakku yg satu ini memang sangat keren dan manis,sampai aku bisa menyukainya"
'beeeppp...beeepppp'
"Max?ada apa?"
"iya,aku sdg diluar..."
"jemput aku,di jalan Parang"
"iyaaa..cepatlah,"
"yahh..dia memang baik,." Tak lama kemudian ponsel Hero jg berbunyi.
"iya,aku hampir sampai,,tunggu saja aku disitu..."
"ya...baiklah.."klik.
"kita memang ditakdirkan utk bersama tapi terpisah..Setelah kuliahku disini selesai,aku akan pergi ke Jepang utk mneruskan S2 disana..saat ini aku rasa hanya bisa menahannya jika aku tidak ada disamping Yuka.Krn aku jg tak bisa terus menerus membohongi Shin Ah bhwa sebenarnya hatiku ini milik Yuka"
"kakak akan putus dgn kak Shin Ah??"
"iya..dia gadis yg baik,aku tidak tega terus-menerus membohonginya.."
"aku........."
"Yuka harus mengambil jalan yg lain dr kakak,setidaknya dgn bersama Max,akan ada seseorang disampingmu saat kau terluka karena kakak...biar angin membawaku terhempas kemanapun,karena angin,,,tak akan pernah kembali lagi......."Hero cium kening Yuka.
    Hero lalu brjalan menjauh masuk kedalam mobil dan pergi.
"aku,adik yg merantai hati kakakku,.,.,aku,adalah adik yg paling jahat...."
Rasa ini,biarlah selalu kami simpan dalam...
Cukup kami saja yg menangis karena pedihnya...
Mencintai namun tk memiliki....
Karena hati yg terang ini,disinari oleh ia yg tak diperkenankan...
Ia yang terlarang...
Salahkah hati yg kosong ini menerimanya..???
the end
Baca FF = GRATIS !!!
bayar pake komen dan saran diarepin bangeeeetttttzzzz,.,.!!!! (^,^)vaq buat FF ini disela2 wktu istirhat,.jd mian low byak kurangnya nee :)
Jongmal gomawo,.,. ;)
bisa juga baca FF ini di Fbookqu  http://m.facebook.com/ny.jaejoong.celamania

Tidak ada komentar:

Posting Komentar